6 Tahap yang Harus Dilakukan Saat Mengganti Air Akuarium


sirip.my.id- Dalam menjaga akuarium, air sebagai elemen yang perlu ditukar dengan teratur, minimal satu minggu sekali, tetapi seringkali akan jadi lebih baik. Menukar pada akuarium mempunyai dua arah, yakni yang pertama ialah hilangkan berbau amis dan yang ke-2  ialah menolong mempertahankan kesehatan ikan.


Ada banyak tahapan dalam menukar air akuarium secara benar. Karena bila salah, karena itu hal itu akan mempengaruhi tingkat depresi pada ikan. Berikut tahapan-tahapannya.


1. Menyiapkan Air

Tahapan awalan yang harus dilaksanakan ialah menyiapkan air yang hendak dipakai sebagai alternatif. Biarkan air sepanjang sesaat ataupun lebih persisnya sepanjang satu malam dalam tempat sebentar. Bila anda tidak mempunyai saat yang cukup, karena itu anda bisa memproses air dengan memakai dechlorinator. Produk ini benar-benar efisien untuk menetralisir kandungan klorin yang ada di air ledeng.


2. Jauhi Sinar Langsung

Tidak boleh tempatkan tempat sementara pas pada sumber matahari langsung, karena hal itu bisa tingkatkan temperatur air yang ada pada tempat. Ini pasti  mencelakakan ikan nanti.



3. Alihkan Ikan

Perpindahan ikan dari akuarium ke tempat sementara dilaksanakan dengan kontribusi jala kecil. Yakinkan tempat sementara dan akuarium pada kondisi bersisihan. Ini tentu saja akan kurangi masa ikan ada di luar air, hingga tingkat depresi pada ikan pun tidak tinggi. Tempat sementara yang dipakai berlainan dengan tempat sementara yang dipakai untuk menyiapkan air awalnya.


4. Buang Air yang Kotor

Setelah itu buang air yang kotor dalam akuarium dengan menumpahkannya langsung atau dapat memakai alat sedot. Seterusnya kerjakan proses pembersihan akuarium, supaya kotoran yang melekat pada akuarium bisa lenyap.


5. Biarkan Akuarium

Sesudah akuarium pada kondisi bersih, karena itu seharusnya biarkan akuarium sepanjang kurang lebih 30 menit. Ini dilaksanakan supaya akuarium bisa sesuaikan temperatur ruang hingga jadi bagus untuk ikan.


6. Isi Akuarium Kembali

Akuarium lebih dulu berisi air yang sudah dipersiapkan awalnya. Seterusnya, tambahkan ikan yang ada pada tempat sementara satunya perlahan-lahan ke akuarium dengan kontribusi jala kecil. Saat masukkan ikan, yakinkan jarak di antara tempat ikan sementara dengan akuarium bersisihan. Setelah itu perhatikan kondisi ikan, adakah peralihan atau mungkin tidak. Bila ikan memperlihatkan sikap yang mengisyaratkan ikan pada kondisi sehat, karena itu proses penggantian air telah sukses dilaksanakan.

Yakinkan temperatur air yang berada di tempat sementara sama dengan temperatur air yang berada di akuarium. Anda pun kemungkinan perlu tutup tempat itu supaya ikan bisa beradaptasi, ingat ikan akan dipindah ke tempat saat ini saat proses penggantian air akuarium dilaksanakan.

Link copied to clipboard.